Alter Ego

Kalian pernah kepikiran gak? Ada orang lain juga yang tinggal diraga kalian? Orang yang gak pernah kalian kenal bahkan kalian gak tau kalau dia ada, dan orang itu suatu waktu bisa ngambil alih kehidupan kalian. Ya, dia adalah Alter Ego, tokoh utama di postinganku kali ini. kalian baca kalimat awal tadi jangan nganggep Alter Ego ini nama roh atau semacamnya yang ngerasukin badan yaa, beda. Alter Ego ini nama keren dari salah satu penyakit psikologis yaitu Dissociative Identity Disorder. Tapi  lebih famous dengan nama Kepribadian Ganda atau Multiple Personality Disorder.




Alter Ego bisa diartikan ‘diriku yang lain’ atau ‘kepribadian lain’. Jadi Alter Ego adalah sebuah kepribadian lain yang punya sifat, kepercayaan, perilaku, ingatan, dan pola pikir sendiri.  Ini hampir bisa dibilang kayak roh kedua di dalam tubuh kamu, cuma roh ini akan tetap diam di tubuh kamu. Alter Ego ini malah jadi kayak parasit yang nempel di inangnya, kalau kamu gak ada, dia juga gak ada. Lebih gampangnya kan biasanya dalam tubuh seseorang itu pasti ada kepribadian, nah kepribadiannya itu kamu anggep deh kepribadian utama. Tapi kalau orang yang punya alter ego, kepribadian utamanya itu terpecah lagi jadi kepribadian lain tapi masih dalam satu tubuh. Jadi ada kepribadian utama dan kepribadian lain (Alter Ego), kepribadian lain ini bisa lebih dari satu loo, aku pernah baca itu seseorang punya lebih dari 10 kepribadian yaampunn. Dan parahnya lagi, setiap kepribadian ini jika sudah muncul bisa memegang kendali penuh atas tubuh sang penderita. Kepribadian utama dan Alter Ego tidak berbagi ingatan, karena itu pola pikir mereka berbeda. Alter Ego bisa jadi siapa saja entah cowok, cewek, lansia umur 50an, seseorang yang memiliki sifat pemarah, periang, pemalu, ada pula yang bersifat suka kekerasan dan suka melukai diri sendiri, Alter Ego juga bisa menjadi kepribadian anak kecil atau balita.

Alter Ego bisa muncul antara lain karena seseorang mengalami trauma yang cukup ekstrem secara terus menerus di masa kecilnya, biasanya dianiaya atau disiksa keluarganya, atau dia ngeliat hal yang mengerikan, melihat orang lain disiksa atau dibunuh atau dia gak bisa mewujudkan sesuatu yang sampai buat dia jadi stress. Ketika penderita beranjak dewasa, itu bisa nimbulin kenangan buruk dan pikiran penderita sebisa mungkin akan menekan kenangan buruk itu ke dalam alam bawah sadarnya. Tapi ada beberapa kejadian atau pengalaman yang saking buruknya tidak bisa ditangani oleh penderita sehingga memaksa penderita untuk menciptakan kepribadian lainnya yang bisa menangani situasi tersebut, jadilah kepribadian lain itu menyimpan semua pengalaman buruk yang diterima kepribadian utama atau sang penderita. 

Hal ini adalah sebuah mekanisme pertahanan diri yang dibuat diri penderita secara tidak sadar. Suatu sistem yang terbentuk karena sang penderita tidak bisa menghadapi kecemasan yang luar biasa di masa lalu. Kepribadian baru bisa saja terus muncul jika terjadi lagi suatu peristiwa yang tidak bisa diatasi oleh kepribadian utama. Kepribadian utama biasanya tidak mengetahui keberadaan kepribadian aslinya karena itulah yang diinginkannya, yaitu melupakan hal hal buruk yang diambil alih kepribadian lainnya. Sementara Alter Ego menyadari keberadaan kepribadian utama.

Seseorang yang memiliki Alter Ego biasanya sering mengalami amnesia dan penyimpangan waktu. karena ketika Alter Ego muncul, kepribadian utama tidak akan sadar dan Alter Ego mengambil alih tubuh sesuka mereka. Ketika kepribadian utama muncul dan Alter Ego menghilang, kepribadian utama tidak akan tau apa yang sudah terjadi yaa karena itu tadi, mereka tidak berbagi ingatan. Sebelum kepribadian lain dalam diri penderita muncul penderita akan merasakan sakit kepala yang luar biasa lo, aku pernah  nonton di film dan itu acting sakitnya bener-bener sakit banget.

Kayak penyakit lainnya, penyakit ini bisa disembuhkan. Tapi tentu aja penyakit batin disembuhin pake batin juga. Tapi penyembuhan ini kayaknya bener-bener susah. Aku baca  penyembuhan ini perlu Terapis, Psikiater, terus dihipnosis gitu. Jadi penderita bakalan dihipnosis terus si terapisnya itu bakalan memanggil kepribadian lainnya untuk muncul, terus mengajak si Alter Ego itu untuk berbicara, mengetahui gimana sifat, kepribadian, dan perannya mereka sebagai Alter Ego. Si terapis akan membuat setiap Alter Ego berpikir bahwa si terapis adalah sosok yang dapat ddipercaya dan dijadikan perlindungan. Setelah memahami dan mempunyai hubungan yang baik sama si Alter Ego, sekarang giliran si terapis membuat kepribadian utama untuk menerima Alter Egonya. 

Kepribadian utama dan Alter Ego harus bisa saling mengenal dan berkomunikasi. Mereka harus bisa bekerja sama menyelaraskan pola pikir dan tujuan mereka sampai akhirnya mereka bisa berbagi ingatan. yang bagian berbagi ingatan  ini sulit loh, soalnya si penderita kembali mengingat pengalaman buruk yang dia sendiri tidak mau ingat. Kenangan buruk semuanya akan kembali dan bisa membuat rasa sakit yang luar biasa bagi sang penderita. Namun jika penderita berhasil melewati semua itu maka Alter Ego akan mengilang. Karena Alter Ego adalah sebuah penyimpanan ingatan, dan penyimpanan tidak akan diperlukan jika rahasia didalamnya sudah terbongkar.


            Dipostingan berikutnya aku mau lanjutin bahas tentang Alter Ego ini, karena aku tidak mau postinganku ini jadi so panjang hehe dan entah berapa kali aku ngetik “Alter Ego” di sini bisa diitung, yang bener aku kasi ciuman hhahh bye chu~~

Posting Komentar

0 Komentar